Pembangunan Belum Rampung, RSUD Ar-Rozy Sudah Dianggarkan Biaya Operasionalnya

PROBOLINGGO, Arus Berita -  Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh Komisi III DPRD Kota Probolinggo bersama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota Probolinggo, dipertanyakan terkait biaya operasional Rumah Sakit (RS) Ar-Rozi yang akan dialokasikan dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023 sebesar 19.668.289.000 rupiah.

Ketua Komisi III, Agus Riyanto, mempertanyakan akan rencana anggaran tersebut mengingat pembangunan fisik RS Ar-Rozi saat ini baru rampung 40% saja. "Ini kok sudah ada anggaran biaya operasional Ar-Rozi?" tanyanya. "Saat ini kan pembangunan fisiknya baru selesai 40% saja? Apa yakin bisa selesai 100% tahun ini fisiknya?" Imbuh agus.

Plt Kepala Dinkes-P2KB Kota Probolinggo, Nurul Hasanah Hidayati menyatakan optimis bahwa pembangun RS baru akan rampung 100% tahun ini. "Kami optimis pembangunan akan rampung di tahun ini. Maka dari itu kami menganggarkan biaya operasionalnya di anggaran 2023," ujarnya. Nurul menjelaskan bahwa biaya operasional tersebut meliputi pengadaan alat kesehatan, gaji pegawai, listrik dan jaringan internet. (SUL)

Post a Comment

0 Comments