Adakan Parade Kebaya Di Jalan, Perempuan Golkar Dukung Kebaya Goes To UNESCO

PROBOLINGGO, Arus Berita - Rabu (28/09), kumpulan wanita berkebaya mengadakan penandatangan simbolis sebagai bentuk dukungan kebaya goes to Unesco. Kumpulan wanita yang menamakan dirinya Perempuan Golkar Kota Probolinggo Bersatu tersebut terdiri dari 11 organisasi wanita Partai Golkar kota Probolinggo. Yakni Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Perempuan Angkatan Muda Partai Golkar (Perempuan AMPG), Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro 1957 (GPP Kosgoro 1957), Gerakan Perempuan MKGR (GP MKGR), Wanita Swadiri SOKSI, Al Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiah (KP MDI), Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (HIWASI), serta Kartini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (Kartini AMPI).

Ketua IIPG kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, menyatakan bahwa pergerakan ini adalah sebagai bentuk dukungan para Perempuan Golkar Bersatu terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai warisan tak benda (Intangible Heritage) UNESCO. "Kami atas nama Perempuan Partai Golkar Kota Probolinggo Bersatu, berkumpul bersama-sama disini, melakukan penandatangan simbolis sebagai bentuk dukungan kami terhadap pendaftaran kebaya sebagai Intangible Heritage ke Unesco," ujarnya.

Baca Juga : Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto Kunjungi Probolinggo

Setelah melakukan penandatangan simbolis oleh 11 perwakilan ormas perempuan Partai Golkar kota Probolinggo, para wanita berkebaya yang jumlahnya kurang lebih 60 orang ini melakukan parade kebaya di pinggir jalan utama panglima sudirman, tepatnya di depan Cafe Boston. Tidak hanya melakukan parade kebaya saja, para wanita golkar ini juga membagi-bagikan bunga mawar kuning kepada para pengguna jalan.

Tampak hadir ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain. Serta tampak hadir pula Farina Churun Inin, Ketua Al Hidayah Kota Probolinggo, dan Masda Putri, Ketua AMPI Kota Probolinggo, yang keduanya juga merupakan anggota DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Golkar. (SUL)