Kantor DPRD Dilurug Masa HMI

PROBOLINGGO, Arus Berita - Beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari senin (29/8), Kantor DPRD Kota Probolinggo di jalan Suroyo dilurug oleh puluhan mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang terkumpul dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Probolinggo.

Mereka berorasi, bernyanyi, dan mengibarkan bendera HMI dan bendera merah putih. Banyak juga dari mereka yang membawa banner dan poster-poster; salah satunya bertuliskan 'Tolak Kenaikan Harga BBM, Tarif Dasar Listrik, dan Berantas Mafia Tambang dan Migas'. Mereka berdemo di depan kantor DPRD setelah melakukan longmarch dari alun-alun kota Probolinggo.

Setelah melakukan orasi di jalan Suroyo depan kantor DPRD, mereka dipersilahkan beraudiensi di dalam kantor DPRD. Mereka disambut oleh Ketua DPRD, Abdul Mujib. Perwakilan dari massa, Saiful Dedi, yang juga merupakan Ketua HMI Cabang Probolinggo menyampaikan tuntutan HMI. Yakni meminta DPRD Kota Probolinggo untuk mendukung penolakan kenaikan tarif BBM dan Tarif Dasar Listrik yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat.  HMI juga membawa secarik kertas yang berisikan tuntutan tersebut dan meminta Ketua DPRD untuk menanda tangani nya. Kertas Pakta Integritas itu pun di tandatangani oleh Abdul Mujib setelah audiensi akan berakhir. 

Baca Juga : Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto Kunjungi Probolinggo

Selain itu, HMI juga meminta untuk menindak mafia tambang dan migas. "Pasti banyak oknum yang menyalahgunakan BBM bersubsi ini. Buktinya, sering kali BBM bersubsidi habis di SPBU-SPBU di kota Probolinggo ini," ujar Saiful. Sementara Mujib menyatakan bahwa belum ada laporan masuk ke DPRD terkait penyalahgunaan BBM Bersubsidi. Namun pihaknya berjanji akan berkomunikasi dengam pihak-pihak terkait. (SUL)

Post a Comment

0 Comments